Sosok Ramaditya Adikara


Hari itu, tanggal 9 Februari 2014 adalah hari yang tak pernah saya lupakan. Saya harus menjalani banyak kejadian sebelum akhirnya bisa berkumpul dengan para anggota KBM yang lain, padahal saya banyak yang tak mengenal. Mungkin banyak pula yang tak mengenal saya, ya, karena saya tak terlalu aktif di grup tersebut.

Pada tanggal 8 Februari jam 10 malam, saya harus mencari pinjaman sepeda motor untuk mengantar kakak lelaki ke rumah sakit karena dia mengeluh sakit perut dan tidak bisa buang air kecil. Begitu kencing, keluar darah dan terasa sangat sakit. Kami sekeluarga sepakat membawanya ke wafa.


9 Februari pas acara jam 9, saya baru berangkat jam 8.30. Itu pun setelah menitipkan si kecil ke neneknya. Saya antri bus sampai 30 menit, lumayan lama. Untungnya tetangga saya yang ikut acara itu dan menunggu saya di Kacuk, jadi saya tak perlu berlama-lama naik angkot.

Baca Selengkapnya

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »